There’s Is Always
Hope_ _ _
Hope?,
Hoping?, tiap manusia yang pernah ngehirup udara kehidupan pasti pernah punya
harapan dan tentunya ngelakuin aktivitas yang namanya ‘Berharap’, penulis
memasukkan dalam bentuk aktivitas karena sejujurnya berharap itu melelahkan,
menunggu, cemas, dan banyak lagi. Beda kepala, beda pula harapannya, ga
kebayang berapa juta, milyar atau mungkin trilliyun harapan yang ada didunia,
dari harapan kecil hingga harapan yang sangat tinggi dan terkadang diluar akal
sehat #ini yang ga bener
Harapan itu
beda loh sama yang namanya Cita-Cita, Cita-Cita itu sesuatu yang di ingkinkan
dimasa depan atau ketika dewasa,remaja atau tua kelak sedang Harapan sesuatu
yang selalu muncul dan ada dalam kehidupan sehari-hari. Ketika seorang siswa
belum mengerjakan PR, tentunya dia Berharap agar sang guru tidak mengungkit
masalah PR ketika mengajar atau bahkan ‘Berharap’ agar si guru tidak mengajar
hari ini, jelas donk beda Harapan dengan Cita-Cita walau terkadang ada yang
masih menyamakannya.
Kembali ke
topik, dari sekian banyak harapan yang ada, tentunya ga semua harapan-harapan
itu terwujud, ketika harapan kita terwujud tentunya rasa senang dan bahagia
yang kita rasakan, namun jika harapan itu tidak terwujud atau bahkan menjadi
malapetaka, ada dua kemungkinan, Bersabar atau Depresi, semua tergantung dari
seberapa besar harapan kita, “Besarnya Harapan berbanding lurus dengan besarnya
kekecewaan”, ada yang menyangkal ada pula yang tidak, namun menurut penulis
seperti itulah kenyataannya. Cobalah untuk mengurangi kadar harapan, karena
harapan itu lebih kepada sesuatu yang belum ada kepastian.
Mungkin ada
yang pro dan ada yang kontra dengan pendapat penulis untuk mengurangi kadar
harapan, tapi yang sedang-sedang itu lebih baik. Berharap dan memiliki harapan
itu sangat baik namun sebelum mengharapkan sesuatu, cobalah mencari cara untuk
mengurangi rasa Galau ketika harapan itu ’Pupus’, dan jauh lebih baik untuk
berharap dan mengharapkan sesuatu yang lebih “PASTI” dan cobalah membuat
harapan itu mendekati kata “PASTI”,ketika kita berharap lulus, belajarlah
dengan giat, dari pada mengharap sesuatu yang belum jelas arahnya, karena
seperti kataku di awal, berharap itu melelahkan.
There’s Is Always Hope_ _ _
Harapan
merupakan bagian dari kehidupan, Tangis maupun tawa merupakan hasil dari harapan,
ketika kita berharap dan terwujud, bagilah kebahagiaan itu dengan orang
disekitarmu, dan jika harapan itu berbuah kepahitan, bersabar dan berbagilah
dengan Tuhan serta orang yang peduli dan kau percayai untuk sekedar mencurahkan
rasa dihati.
_ _ _There’s Is Always Hope_ _ _
0 komentar: